CONTOH TEKS CERPEN

00:04 gagaag 2 Comments


Hutan Sama Dengan Kita
Para warga di Desa Rindang Asri, heboh saat mendengar berita bahwa hutan di belakang Desa Rindang Asri akan dirusak atau ditebangi dan akan dijadikan kawasan perumahan elit. Para warga di desa tersebut menolak hal tersebut, mereka bersikeras untuk mempertahankan hutan yang ada di belakang Desa Rindang Asri. Pak Hasan selaku ketua RT di Desa Rindang Asri berusaha menenangkan para warga agar tidak terpancing emosi.
                “Saudara-saudara ku, saya harap kalian tenang dan jangan bertindak tergesa-gesa.” Ucap Pak Hasan di depan para warganya.
                “Kami sudah tidak sabar lagi pak, kami ingin berdemo agar proyek pembangunan perumahan elit tersebut dibatalkan.” Sahut salah satu warganya.
                “Iya Pak Yudi, saya tahu bahwa kita disini tidak menginginkan hal tersebut terjadi, karena hutan tersebut juga berperan penting dalam kehidupan warga di Desa Rindang Asri. Nanti saya akan bicara kepada pihak yang ingin membangun perumahan elite tersebut. Sekarang saya harap bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian silahkan bubar.” Jawab Pak Hasan
Kemudian para warga membubarkan diri sendiri-sendiri. Pak Hasan dan Pak Yudi segera bergegas menemui Pak Jordy. Pak jordy inilah yang ingin membangun perumahan elit di hutan belakang Desa Rindang Asri, ia mengontrak di salah satu rumah di desa tersebut sejak 1 bulan yang lalu. Pak jordy selalu mamantau keadaan hutan tersebut. Pak Hasan dan Pak Yudi pun sampai didepan rumah kontrakannya Pak Jordy.
                “Permisi Pak Jordy (sambil mengetuk pintu).” Ucap Pak Hasan. 
                “(Pak Jordy membuka pintu) Iya ada apa ya Pak Hasan?” jawab Pak Jordy.
                “Begini Pak Jordy, saya dan Pak Yudi datang kemari untuk meminta bapak agar proyek pembangunan perumahan elite dibatalkan, karena para warga tidak setuju. Para warga ingin melestarikan hutan tersebu pak.” Jawab Pak Hasan.
                “Oh, tidak bisa begitu pak, tanah tersebut sudah saya beli pak. Jadi, itu hak saya untuk membuat hutan itu mau jadi apa.” Ucap Pak Jordy dengan emosi.
Pak Hasan dan Pak Yudi kemudian diusir dari kediaman Pak Jordy. Pak Jordy tetap ingin melanjutkan proyek tersebut.
Satu hari kemudian, datanglah alat-alat berat milik Pak Jordy yang ingin digunakan untuk meratakan hutan yang ada di belakang Desa Rindang Asri. Para warga sangat geram dengan sikap Pak Jordy yang tidak mau menghentikan proyeknya. Meraka membuat blokade jalan menuju hutan dengan kayu agar tidak dapat dilewati alat-alat berat milik Pak Jordy.
                “Hei, para warga mengapa kalian memblokade jalan menuju hutan?” Ucap Pak Jordy dengan keras.
                “Kami tidak rela bila hutan kami harus dirusak dan dijadikan perumahan elit.” Sahut para warga.
                “ini tanah sudah saya beli, jadi tanah tersebut sudah milik saya. Mau diapakan terserah saya.” Jawab Pak Jordy dengan rasa emosi.
Pak Hasan pun datang ke tempat tersebut. Ia berusaha untuk melerai pertikaian tersebut. Namun, kedua belah pihak tidak ada yang mau mengalah. Pak Hasan merasa kebingunan saat mengatasi masalah tersebut.
                “Saudara-saudara ku betul yang dikatakan Pak Jordy bahwa tanah tersebut sudah milik beliau, maka itu terserah beliau mau diapakan hutan tersebut.” Ucap Pak Hasan.
Para warga pun kecewa atas pernyataan Pak Hasan, mereka kemudian menyingkirkan kayu yang ada ditengah jalan dan kemudian membubarkan diri. Alat-alat berat tersebut kemudian masuk ke hutan satu per satu. Pak Hasan dan para warga hanya bersikap pasrah melihat hutan tersebut mulai dirusak dan diratakan oleh alat-alat berat.
Berselang tiga hari, proyek tersebut berhenti karena alat-alat berat tersebut tiba-tiba rusak semua. Pak Jordy menuduh Pak Yudi sebagai otak pelaku perusakan alat-alat berat miliknya.
                “Siapa yang telah merusak alat-alat berat milik saya ini?” tanya Pak Jordy kepada warga dengan penuh emosi.
Para warga pun diam, mereka merasa tidak pernah merusak alat-alat berat milik Pak Jordy.
                “Hei Pak, jangan asal nuduh kalau tidak ada buktinya, mungkin alat-alat berat tersebut sudah tua dan tidak layak pakai makanya rusak.” Sahut Pak Yudi dengan keras.
Pak Jordy ingin menuntut Pak Yudi, karena ia menganggap Pak Yudi adalah otak dari permasalahan. Ia ingin memperkarakan masalah ini ketingkat meja hijau. Namun, Pak Yudi masih tidak terima dengan tuduhan tersebut, ia ingin mencari tau kebenarannya.
Selang satu hari, Pak Yudi melihat ada keanehan kerusakan pada alat-alat berat tersebut. Pak Yudi merasa kalau kerusakan tersebut sengaja dibuat, tapi ia belum tahu siapa yang membuat. Malam ini ia ingin mengamati disekitar alat-alat tersebut. Ternyata benar, ia melihat Pak Jordy sedang berbicara sama 2 orang yang membawa palu yang berukuran cukup besar di dekat alat-alat berat tersebut. Setelah beberapa menit, Pak Jordy pun pergi meninggalkan kedua orang tersebut. Pak Yudi curiga dengan tingkah laku Pak Jordy. Pak Yudi masih mengamati kedua orang tersebut dan tiba-tiba kedua orang tersebut lansung merusak alat-alat berat tersbut. Pak Yudi pun kaget meliihat hal tersebut, kemudian ia foto tindakan tersebut dan segera memperlihatkannya kepada Pak Hasan.
Sesampainya di rumah Pak Hasan, Pak Yudi langsung memperlihatkan foto tersebut kepada beliau. Pak Hasan kaget melihat foto tersebut. Pak Yudi menceritakan kejadian yang sebenarnya kepada Pak Hasan, namun Pak Hasan masih tidak percaya kalau yang melakukan adalah Pak Jordy.
                “Pak Hasan, saya sudah tahu siapa yang sudah merusak alat-alat berat tersebut. Pak Jordy lah pelakunya.” Ucap Pak Yudi.
                “ Pak Yudi jangan sembarangan nuduh kalau Pak Jordy pelakunya, kalau belum menemukan bukti yang akurat. Itukan alat-alat beratnya dia masak Pak Jordy merusak alat-alat beratnya sendiri.” Jawab Pak Hasan.
                “Ini Pak Hasan buktinya (sambil memperlihatkan fotonya).” Sahut Pak Yudi.
                “Astagfirullah, ternyata benar Pak kalau yang merusak adalah Pak Jordy pemiliknya sendiri. Kenapa Pak Jordy tega menuduh Anda yang telah melakukan hal tersebut?” Tanya Pak Hasan.
                “Saya juga belum tahu pasti Pak, motif Pak Jordy melalukan hal tersebut.” Jawab Pak Yudi.
                “Kalau begitu mari Pak kita kerumah Pak Jordy untuk mengklarifikasi masalah ini.”Ucap Pak Hasan. (Pak Hasan dan Pak Yudi pun langsung bergegas menuju kerumah Pak Jordy).
Dilain sisi kabar buruk menimpa Pak Jordy, rekan bisnisnya membatalkan kerja sama dengannya. Pak Jordy pun kebingungan karena ia sudah menggarap ¼ dari proyeknya.
“Aku harus bagaimana ini, mana mungkin proyek tersebut dapat selesai kalau tidak ada kerja sama dengan orang lain.” Ucap Pak Jordy dalam hati.
Pak Hasan dan Pak Yudi serta para warga Desa Rindang Asri pun sampai di depan rumah Pak Jordy. Para warga ingin Pak Jordy angkat kaki dari desa meraka, karena sudah bertindak tidak baik kepada warga Desa Rindang Asri.
“Pak Jordy keluar, Pak Jordy Keluar...” Ucap para warga dengan penuh emosi. Pak Jordy pun keluar dari rumahnya.
“Ada perlu apa bapak-bapak dan ibu-ibu datang kemari?” Tanya Pak Jordy dengan perasaan sedih.
“Kami mau Pak Jordy angkat kaki dari desa kami.” Jawab para warga dengan keras.
“Tenang para warga, kita dapat bicarakan ini dengan baik-baik. Jangan pakai emosi.” Ucap Pak Hasan dengan penuh bijaksana.
“Pak Jordy, apakah anda yang telah merusak alat-alat berat tersebut.” Tanya Pak Hasan.
“Betul Pak Hasan, saya lah yang telah merusak alat-alat berat tersebut. Saya rusak karena saya ingin menyingkirkan Pak Yudi, karena saya merasa Pak Yudi adalah penghalang dari proyek yang saya buat. Jadi, saya lah yang memfitnah Pak Yudi sebagai pelaku dari masalah tersebut. Untuk itu saya minta maaf kepada semua warga dan khususnya Pak Yudi. Serta proyek tersebut tidak dapat diselesaikan karena rekan bisnis saya membatalkan kerja sama dengan saya.” Jawab Pak Jordy dengan perasaan takut.
Pak Yudi pun marah besar dan ingin memukul Pak Jordy. Namun, berhasil dicegah oleh Pak Hasan.
“Udah-udah Pak Yudi jangan terlalu emosi, Pak Jordy kan sudah minta maaf kepada kita semua atas tindakan yang dia perbuat. Mungkin itu balasan dari Yang Maha Kuasa atas tindakan Pak Jordy yang kurang baik terhadap warga desa Rindang Asri.” Jawab Pak Hasan.
“Mungkin Pak Hasan, saya akan segera bertobat dan memohon ampun kepada-Nya.” Jawab Pak Jordy.
“Para warga sekalian, kita harus saling menjaga dan melindungi serta tidak merusak apa yang telah diciptakan oleh-Nya, karena kita semua adalah sama-sama makhluk ciptaan-Nya.” Ucap Pak Hasan dengan sangat bijaksana.

Kemudian para warga membubarkan diri sendiri-sendiri.

2 comments:

PROS AND CONS OF GLOBALIZATION

20:57 gagaag 0 Comments

Pros and Cons of Globalization
Today people are using mobile phones as a means of communication no longer use the letter. mobile phones are considered more practical and effective way to communicate even if only at a distance. This of course can not be separated by the influence of globalization. Globalization led to a lot of outdoor goods into the country. However, globalization has impacts both positive and negative.
Certainly, there are many advantages of Globalization. First, can open communication both locally and internationally, one can easily communicate with others, although different countries, for example using a video call on the smartphone. Second, emerging new technologies that can facilitate human life, such as a new means of transportation.
However, in addition to having a positive value of globalization also have negative impacts which may alter patterns of human behavior. The first, humans will experience a change in lifestyle, such as consumer behavior. consumer behavior that is grossly excessive consumption activities. Second, the emergence of westernization among the public, people will imitate western cultures without select it first. they usually have a reason for that, so that is not obsolete.
However, in addition to having a positive value of globalization also have negative impacts which may alter patterns of human behavior. The first, humans will experience a change in lifestyle, such as consumer behavior. consumer behavior that is grossly excessive consumption activities. Second, the emergence of westernization among the public, people will imitate western cultures without select it first. they usually have a reason for that, so that is not obsolete.


0 comments:

GAMELAN JAWA

19:32 gagaag 2 Comments

Sebelumnya maaf ane ngeshare makai basa jawa. Semoga bermanfaat dan terimakasih :)


        GAMELAN JAWA

Gamelan Jawa iku sawijining utawa corak gamelan sing urip ing tlatah Yogyakarta uga Jawa Tengah lan sabageyan Jawa Wetan. Gamelan saged dingge ngiringgi mawarni-warni Kesenian Tradisional kayata dingge ngiringi Pagelaran Wayang, Kethoprak, Jathilan lan kesenian tradisional liyanipun. Musik Gamelan Jawa iki beda karo musik gamelan saka dhaerah liya, yen musik gamelan Jawa lumrahenduwe nada luwih lembut, lembut lan nganggo laya luwih alon, beda karo musik Gamelan Bali ingkang layane luwih cepet, uga musik gamelan sundha ingkang rasa musikke “nglaras” banget (mendayu-dayu) lan didominasi swara suling.

Gamelan Jawa iku ndue nada-nada pentatonis. Gamelan Jawa iku nduweni 2 laras yaiku: Laras Slendro lan Laras pelog, Laras Slendro nduweni urutan nada-nada 123567, menawi Laras Pelog nduweni nada-nada 1234567. Gamelan Jawa ndue aturan-aturang ingkang wis pakem, antarane katata saka pirang-pirang rambahan utawa puteran utawa pathet utawa jero cetheking swara, uga ana aturan sampek utawa cepet rendhete laku sing wis pakem, uga ana batesan-batesan Gongan lan melodine wis diatur nig bageyang-bageyan sing saben-saben ketata saka 4 nada (gatra). Saben-saben piranti ndue fungsi dewe-dewe sing nuntun swara yaiku rebab, sing nunutn irama diarani kendhang. Arane pemain sing nabuh gamelan iku diarani pengrawit, panayagan utawa nayagautama wiyogo, sing nembang priya diarani wira-swara, sing wanita arane pesinden utawa swarawati.

Wonten ing jaman modern iki, Gamelan menika kadang kala mboten dados remenipun para mudha. Kathah para mudha ingkang mboten mangertos babagan gamelan amargi para mudha wonten ing kasunyatan luwih kulina weruh utawa nyekel alat musik modern kayata Gitar, Bass, Piano, Drum, Biola lan sakpanunggalanipun, tinimbang nyekel utawa main alat musik Gamelan. Para mudha mboten gumyak pengen bisa maen Gamelan, mbokmenawi Gamelan ing pikiran paramudha yaiku alat musik ingkang ndadekke deweke katrok, cupu, lan ketinggalan jaman. Sedaya iku kleru Gamelan iku salahsetunggal alat musik ingkang kedhah diremeni uga dimangerteni tumrap sedaya tiyang, Gamelan iku alat musik khas Jawa uga warisan budaya Indonesia. Tumrap para mudha kedah njaga gamelan caranipun inggih punika nyinauni lan mboten nduwe pepanggih menawi Gamelan iku alat musik sing namung dimainke tiyang tua. Mboh kenging menapa Gamelan mboten dadi tresnane para mudha, apa amarga maenke Gamelan angel lang njlimet, sedaya iku butuh usaha lan kemauan. Menawi kita sampun usaha temenan pengen maenke Gamelan, kita bakal bisa.

Ing jaman saiki? Kenapa mboten? Menawi ing Daerah istimewa Yogyakarta, sekolah-sekolah saka SD-SMP-SMA-SMK mangarsani alat musik tradisional inggih punika Gamelan. Mboten namun alat musik modern kemawon ingkang diajarken Bapak Ibu Guru. Saka mriku para siswa uga angsal ilmu saka alat musik Gamelan lan suwe-suwe para siswa bakal tresna marang Gamelan. Menawa mboten nggih kita tumrap para muda nggih saged mara wonten ing Sanggar-Sanggar karawitan wonten ing Yogyakarta, ten Kulon Progo nggih wonten kayata Sanggar Singklon sing nduwe Pak Jaka. Aja nganti alat musik Gamelan ical saking pikirane para mudha lan sedaya tiyang Indonesia, kita mboten ampun kegiles karo alat musik modern ing jaman sakniki. Kita kedhah bangga marang Gamelan land kedhah ngelestarikaken Gamelan. Aja nganti negara liya ngrebut alat musik gamelan. Kita kedhah matenken menawi Gamelan iku warisan nenenk moyang Indonesia, kula kadah pemanggih menawi gamelan saged diakui wonten ing Mancaegara. Iki lho Kabudayan Indonesia mliginipun kabudayan Jawa?
Tuladha rupa-rupa Gamelan Jawa inggih menika :
1.       1. Bonang
Bonang kunjuk saking 3 macam yaiku bonang barung, bonang panembung, uga bonang panerus. Bonang nggadhahi bentuk kados “ceret” utawi “pot” ingkang dipunpanggenaken sacara horizontal datheng string lebet bingkai kajeng, sae setunggal utawi kalih baris wiyar. sedaya ceret nggadhahi bos puser/tonjolan ing madyanipun. uga menawi bos puser kesebat dipungebag badhe menimbulkan ungel.




2.       Gambang
Gambang ngrupikaken instrumen ingkang kedamel saking bilah-bilah kajeng ingkang dibingkai ing gerobongan ingkang ugi nduwe gina dados resonator. bentukipun hampir mirip kijing ing makam-makam Jawi. uga enten bilah-bilah kajeng ing inggilipun. Bilahnya milangan pitu-welas ngantos kalih-dasa bilah. Gambang dipundolanaken kaliyan tabuh nduwe bentuk bundar kaliyan tangkai panjang biyasanipun saking singat, uga ditabuhkan ing inggil bilah-bilah kajeng kesebat.


                                     
3.       Gender
Gender ngrupikaken instrumen ingkang badan saking bilah-bilah metal ingkang ditegangkan kaliyan tangsul ing inggil bumbung-bumbung resonator. Bumbung resonator niki tercipta saking deling-deling ingkang bentukipun silinder ingkang ditata sacara sejajar horisontal. menawi dipunningal saking sisi rai bentukipun berupa persegi panjang.

 


4.       Gong
Gong ngrupikaken instrumen ingkang digantung, berposisi vertikal. bentuk gong bulat uga berukuran ageng utawi saweg. ing madyanipun enten bos puser/tonjolan, ingkang biyasa ditabuh ing kunjukan madya-madya bos puseripun punika, kaliyan tabuh bundar berlapis bebed.

 

5.       Kendhang
Kendhang nggadhahi bentuk simetris, ingkang bentukipun kados tabung, kaliyan bersisi kalih kaliyan sisi cucalipun ditegangkan kaliyan tangsul saking cucal utawi panjatos ditata lebet bentuk “Y”, ingkang dipundekekake ing inggil bingkai kajeng (plankan) ing posisi horisontal.




6.       Saron
Saron ngrupikaken instrumen ingkang nduwe bentuk bilahan kaliyan enem utawi pitu bilah, ingkang ditumpangkan ing bingkai kajeng ingkang ugi nduwe gina dados resonator. Instrumen niki ditabuh kaliyan tabuh ingkang dipundamel saking kajeng uga singat. uga tabuhnya nduwe bentuk kados palu.
 











7.       Kenong
Kenong yaiku setunggal set instrumen jenis gong ingkang bentukipun hampir mirip kaliyan bonang, ingkang bentukipun kados ceret uga dipunmadyanipun enten bos puser/tonjolan. nanging ingkang benten yaiku wilanganipun langkung sekedhik dipunbanding kaliyan bonang. Kenong berposisi horisontal ingkang ditumpangkan ing tangsul ingkang ditegangkan ing bingkai kajeng.


                           




2 comments:

CANDI BOROBUDUR

22:22 gagaag 11 Comments

Candi Borobudur merupakan satu-satunya Candi Budha terbesar didunia. Candi ini tetap menjadi nomor satu di kalangan para wisatawan domestik maupun mancanegara untuk dikunjungi.Candi Borobudur dibangun oleh seorang bernama Samaratungga, merupakan seorang raja kerajaan Mataram Kuni juga keturunan dari Wangsa Syailendra pada abad ke-8 Masehi. Keberadaan candi ini pertama kali diketahui oleh Thomas Stanford Rafles sekitar tahun 1814. Ketika itu, pertama kali Candi Borobudur ditemukan dalam keadaan berserakan dan terpendam tanah.
      Candi ini memiliki 10 tingkat sebenarnya memiliki tinggi secara keseluruhan yaitu 42m. Setelah dilakukan renovasi tinggi keseluruhan Candi Borobudur hanya mencapai 34,5 m dengan luas secara keseluruhan yaitu 123x123m/15.129m2. Setiap tingkat lantainya dari lantai paling bawah hingga lantai keenam berbentuk persegi,sedangkan lantai ketujuh sampai lantai ke sepuluh /terakhir berbentuk bulat.  
       Candi Borobudur merupakan Candi Buddha terbesar pada abad ke-9 Masehi. Menurut Prasasti Kayumwungan,candi ini selesai dibuat pada 26 Mei 1824/hampir 100 tahun semenjak mulai awal dibangun. Konon arti dari Borobudur itu sendiri yaitu gunung yang berteras-teras/bisa disebut dengan Budhara. Para ahli mengatakan bahwa letak Candi Borobudur berada pada ketinggian 235m dari permukaan laut. Para ahli Geologi membuktikan bahwa Candi Borobudur adalah sebuah kawasan danau yang besar sehingga sebagian besar desa yang berada di sekitar candi memiliki ketinggian yang sama, termasuk Candi Pawon dan Candi Mendut.
       Berdasarkan Prasasti 842AD,seorang sejarawan Casparis menyatakan bahwa Borobudur merupakan salah satu tempat untuk berdoa. Dalam prasasti mengandung kata “Kawula I Bhumi Sambara” yang artinya asal kesucian dan Bhumi Sambara merupakan nama sebuah sudut di Candi Borobudur .
       Setiap lantai pada Candi Borobudur terdapat tema-tema yang berbeda karena setiap tingkat melambangkan tahap kehidupan manusia. Ini sesuai dengan ajaran Budha Mahayana bahwa setiap orang yang ingin mencapai tingkat kesempurnaan sebagai Budha harus melalui setiap tahap kehidupan. Pada setiap lantai di Candi Borobudur terdapat relief-relief yang bila dibaca dengan runtut akan membawa kita memutari candi searah jarum jam.
                                                                                                


11 comments: